Konseling Islami Untuk Meningkatkan Kecerdasan Emosional, Intelektual, Spiritual, dan Adversitas Penderita HIV/Aids
Konseling Islami adalah proses pemberian bantuan kepada individu agar mampu hidup selaras dengan ketentuan dan petunjuk Allah, sehingga dapat mencapai kebahagiaan hidup di dunia dan akhirat. Penyakit HIV/AIDS adalah penyakit yang sebab utamanya karena perilaku menyimpang sexual. Kelompok berisiko dalam penyebaran penyakit ini adalah laki-laki yang berhubungan seks dengan laki-laki (homoseksual), untuk mengontrol penyebaranya melalui peningkatan program pencegahan. Studi internasional dan juga penelitian di Indonesia menunjukkan bahwa pemberian konseling atau pendidikan kesehatan reproduksi menghasilkan kehidupan perilaku seksual yang lebih bertanggung jawab dan perilaku seks yang aman.
Buku ini mengkaji efektifitas konseling Islami dalam meningkatkan kecerdasan emosional, intelektual, spiritual dan adversitas penderita HIV/AIDS. Modul konseling Islami diperlukan untuk meningkatkan kecerdasan emosional, intelektual, spiritual dan adversitas penderita HIV/AIDS. Selain itu, perlu juga kerjasama antar sektor yang mendukung penekanan penyebaran penyakit HIV/AIDS.
Buku ini disusun atas dasar keprihatinan penulis melihat fenomena bertambah banyaknya penderita HIV, dan perlu mendapatkan penanganan untuk meningkatkan kecerdasan emosional, intelektual, spiritual dan adversitas penderita dengan harapan bisa meningkatkan kualitas pengetahuan agama, kesehatan dan harapan hidup. Penulis melihat peluang dari potensi diri sebagai dosen dan sebagai anggota aktif di organisasi persatuan perawat untuk berperan aktif dalam mencegah penyebaran penyakit HIV dengan pendekatan pendidikan, psikologi dan agama.