By
Hilmi Mubarok, M.Sos.
,
Muhamad Hanif Fuadi
,
Wipa Aryandin Parhatus Sa’adah
,
Sofia Budi Andri Aini, M.Sos.
,
Dr. Yudi Nur Supriadi, M.M.
,
Syahrudin Nor, M.Sos.
,
Hilman Saripudin, M.Sos.
,
Mia Nurjanah, M.Sos.
,
Rina Rahadian Susana, M.Sos.
,
Fakhri Adi Aminudien, M.I.Kom.
,
Hanifah Islamiyah, M.I.Kom.
Buku ini menyajikan kajian komprehensif tentang transformasi dakwah Islam di era digital, menggali strategi, tantangan, hingga proyeksi masa depan dakwah dalam lanskap komunikasi virtual yang terus berkembang. Di tengah derasnya arus informasi dan perkembangan teknologi seperti media sosial, big data, dan kecerdasan buatan, dakwah mengalami pergeseran paradigma yang signifikan—baik dari sisi pendekatan, medium, maupun audiens.
Buku ini mengajak pembaca untuk memahami bagaimana dakwah bertransformasi dari pendekatan konvensional menuju bentuk-bentuk baru yang lebih interaktif dan partisipatif di ruang digital. Pada buku ini diulas teori dan model yang relevan dalam memahami fenomena dakwah digital, serta metodologi yang dapat digunakan untuk mengkajinya secara ilmiah.
Buku ini juga menyoroti media sosial sebagai arena dakwah yang dinamis, sekaligus medan tantangan seperti disinformasi dan polarisasi. Strategi komunikasi dakwah di era digital dikupas mendalam, mulai dari konten hingga cara membangun engagement dengan audiens beragam.
Pada bagian selanjutnya, buku ini menelusuri bagaimana algoritma, big data, dan AI mempengaruhi penyebaran pesan-pesan dakwah, serta bagaimana para dai dapat beradaptasi. Juga diangkat isu-isu kritis seperti hoaks, polarisasi umat, dan pentingnya literasi digital untuk menciptakan masyarakat Muslim yang cerdas dan kritis dalam mengonsumsi informasi daring.
Buku ini juga mengangkat dimensi etika dan regulasi, serta pentingnya pendekatan multikultural dalam menyampaikan pesan Islam di dunia yang semakin terhubung secara global. Di bagian berikutnya, dibahas peran dakwah dalam merespons Islamofobia dan membangun kontra-narasi melalui strategi komunikasi yang efektif di ruang digital.
Buku ini menyajikan studi kasus dari para dai digital yang telah memanfaatkan media baru secara kreatif dan strategis, disertai evaluasi terhadap dampaknya. Pada bagian akhir buku ini akan membuka cakrawala pembaca tentang masa depan dakwah Islam dengan menghadirkan wacana seputar teknologi terbaru seperti virtual reality, metaverse, dan integrasi AI dalam menyampaikan pesan-pesan spiritual.
Buku ini ditujukan bagi akademisi, praktisi dakwah, mahasiswa, serta siapa saja yang tertarik pada persimpangan antara Islam, teknologi, dan komunikasi. Sebuah referensi penting dalam merancang dakwah yang relevan, bijak, dan berdampak di tengah era digital yang kompleks dan terus berubah.