Cart

Pendidikan

A Guiding Light to THEORIES IN ENGLISH LANGUAGE EDUCATION: Theories, Methodologies, and Approaches in English Language Teaching Context

A Guiding Light to THEORIES IN ENGLISH LANGUAGE EDUCATION: Theories, Methodologies, and Approaches in English Language Teaching Context

A Guiding Light to Theories in English Language Education, aims to provide a thorough exploration of the theories, methods, and approaches that underpin effective English language instruction, equipping educators with the knowledge to create meaningful learning experiences. The theoretical underpinnings of language learning offer valuable insights into how learners acquire and process language. This book discusses the following key theories: Behaviourism, Innatism, Cognitivism, Constructivism, and Connectivism. Rooted in these theoretical foundations, English language teaching methodologies have evolved to address the diverse needs of learners. This book outlines approaches and methods in their historical context, including the Grammar Translation Method, Direct Method, Total Physical Response, Community Language Learning, Communicative Language Teaching, Task-Based Language Teaching, Cooperative Learning, Problem-Based Learning, Project-Based Learning, Postmethod Pedagogy, and the Flipped Classroom.
Bahasa Indonesia Bagi Penutur Asing Tingkat Menengah: Ragam Bahasa Indonesia
Bahasa Indonesia Bagi Penutur Asing Tingkat Menengah: Ragam Bahasa Indonesia

Bahasa Indonesia Bagi Penutur Asing Tingkat Menengah: Ragam Bahasa Indonesia

Ragam Bahasa Indonesia, disusun agar dapat membantu para pemelajar asing memperlancar berbahasa Indonesia dan mengenal budaya Indonesia lebih dalam lagi. Buku ini disajikan dengan membahas berbagai topik, diantaranya: sekolah baru, keluargaku, mengenal waktu, lingkungan, kegiatan sehari-hari, kebutuhan dan keinginan, pakaian, makanan dan minuman favorit. Topik-topik tersebut, disajikan untuk memperkuat keterampilan berbahasa, yakni membaca, menyimak, berbicara, dan menulis.
Bangga Berbahasa Indonesia: Pembelajaran Bahasa Indonesia Bagi Penutur Asing Tingkat Dasar
Bangga Berbahasa Indonesia: Pembelajaran Bahasa Indonesia Bagi Penutur Asing Tingkat Dasar

Bangga Berbahasa Indonesia: Pembelajaran Bahasa Indonesia Bagi Penutur Asing Tingkat Dasar

Buku “Bangga Berbahasa Indonesia” Pembelajaran Bahasa Indonesia Bagi penutur Asing Tingkat Dasar ini diharapkan menjadi salah satu sarana dalam memperkenalkan bahasa dan budaya Indonesia kepada dunia luar. Buku ini dilengkapi dengan latihan-latihan keterampilan berbahasa, seperti menyimak, berbicara, membaca, dan menulis. Disamping itu, buku ini juga dilengkapi dengan pengenalan tentang tata bahasa sederhana dan catatan budaya masyarakat Indonesia. Bangga Berbahasa Indonesia: Pembelajaran Bahasa Indonesia Bagi Penutur Asing (Tingkat Dasar) dirancang untuk memberikan panduan kepada pendidik dalam mengenalkan Bahasa Indonesia Bagi penutur Asing. Materi dan tugas belajar yang dikembangkan dalam buku ini dirancang sedemikian rupa agar pemelajar secara terintegrasi dapat mengembangkan kompetensi berbahasanya. Selain itu materi dan tugas belajar secara terpadu dirancang untuk dapat mengembangkan wawasan keindonesiaan. Untuk keperluan evaluasi, setiap unit dilengkapi dengan tugas terstruktur berupa latihan – latihan.
Buku Ajar Geometri Analitik
Buku Ajar Geometri Analitik

Buku Ajar Geometri Analitik

Buku ini memberikan pemahaman yang ringkas, tetapi mendalam dalam mempelajari materi Geometri Analitik, juga sebagai sarana untuk mengembangkan kreativitas dan memperkaya khasanah kematematikaan terutama dalam bidang Geometri Analitik
Bumiku Indonesia: Bahasa Indonesia Bagi Penutur Asing Tingkat Mahir
Bumiku Indonesia: Bahasa Indonesia Bagi Penutur Asing Tingkat Mahir

Bumiku Indonesia: Bahasa Indonesia Bagi Penutur Asing Tingkat Mahir

Buku ini disusun berbasis genre yang memiliki keragaman sesuai dengan tujuan kegiatan pembelajaran dan tujuan komunikasinya. Setiap jenis kegiatan berbahasa dalam kehidupan sosial memiliki kekhasan pengungkapan (struktur retorika teks) dan kekhasan unsur kebahasaan. Inah cara pandang baru tentang tentang belajar bahasa kedua. Dalam buku ini bahasa dan isi menjadi dua hal yang saling menunjang. Ini sejalan dengan perkembangan teori pengajaran bahasa yang menonjolkan 4 unsur penting sebagai penajaman pengertian kompetensi berbahasa, yaitu isi (Content), bahasa / komunikasi (communication), kognisi (Cognition), dan Budaya (culture). Materi dan tugas belajar dikembangkan agar pembelajaran secara terintegrasi dapat mengembangkan kompetisi berbahasanya dalam keempat keterampilan : menyimak, berbicara, membaca dan menulis. Selain itu materi dan tugas belajar secara terpadu dirancang untuk dapat dikembangkan. Untuk keperluan evaluasi, setiap Unit dilengkapi dengan tugas terstruktur berupa latihan - latihan
Bunga Rampai Wisuda Sarjana: Mewujudkan Sumberdaya Manusia Yang Unggul, Mandiri, Profesional, dan Berdaya Saing
Bunga Rampai Wisuda Sarjana: Mewujudkan Sumberdaya Manusia Yang Unggul, Mandiri, Profesional, dan Berdaya Saing

Bunga Rampai Wisuda Sarjana: Mewujudkan Sumberdaya Manusia Yang Unggul, Mandiri, Profesional, dan Berdaya Saing

Buku Bunga Rampai Wisuda Sarjana merupakan tulisan tentang pesan moral bagi siapa saja yang telah memperoleh gelar sarjana di lembaga pendidikan tinggi. Gelar akademik yang diperoleh oleh mereka yang di didik dengan sejumlah langkah agar mereka bukan saja mampu hadir dalam perubahan, tetapi menjadi aktor-aktor utama perubahan yang berbasis pada budaya ilmiah. Hal ini menjadi penting sebab, satu-satunya yang pasti di alam ini adalah perubahan. Tentu, lembaga pendidikan, dalam hal ini Perguruan Tinggi, patut dianggap gagal, jika lulusannya tidak memiliki kesanggupan untuk ikut dan berperan serta dalam perubahan. Tanpa kesanggupan melakukan perubahan, dengan sendirinya tidak mungkin dapat meneruskan kehidupan, dan pasti akan tergilas zaman yang terus berubah. Para sarjana yang dilahirkan oleh pendidikan tinggi, harus mampu menjadi agen-agen perubahan di tengah segenap dinamika ilmiah yang sangat dinamik di lingkup masyarakat global. Manusia yang pernah belajar dengan mereka yang tidak pernah belajar tentu berbeda. Para sarjana telah membuat perbedaaan dengan sendirinya terhadap manusia lainnya. Setidaknya, mereka telah menjadi bagian dari 8,79 persen penduduk Indonesia yang memiliki gelar sarjana. Para sarjana menjadi demikian istimewa karena tidak semua orang bisa menikmati bangku perguruan tinggi. Hal lain, tentu, karena mereka dididik oleh dosen dengan gelar akademik yang sangat kredible dan terpercaya. Tenaga pendidik yang memiliki komitmen dan dedikasi yang kuat untuk melakukan perubahan dan pembenahan pendidikan. Teori pendidikan mengharuskan adanya SDM dan komitmennya untuk pengembangan manusia unggul. Oleh karenanya, momentum wisuda dan gelar sarjana menjadi kehormatan ilmiah yang hanya dapat dinilai oleh mereka yang memiliki pengalaman ilmiah.
Cinta Bahasa Indonesia: Bahan Ajar BIPA Tingkat Menengah
Cinta Bahasa Indonesia: Bahan Ajar BIPA Tingkat Menengah
Hot

Cinta Bahasa Indonesia: Bahan Ajar BIPA Tingkat Menengah

Buku ini berjudul Cinta Bahasa Indonesia: Bahan Ajar BIPA Tingkat Menengah, filososfinya adalah menumbuhkan rasa cinta terhadap bahasa Indonesia dengan memperkenalkan keragaman bahasa dan budaya yang ada di Indonesia. Didalam buku ini menyajikan keterampilan dasar yang meliputi empat keterampilan berbahasa antara lain Menyimak, Membaca, Menulis dan Berbicara, serta terdapat beberapa latihan atau tugas sebagai sarana evaluasi bagi pemelajar.
Crafting Personal Narratives Through Digital Storytelling In Higher Education Speaking Classes: A Practical Guide within Multiliteracy Pedagogy Framework
Crafting Personal Narratives Through Digital Storytelling In Higher Education Speaking Classes: A Practical Guide within Multiliteracy Pedagogy Framework
Hot

Crafting Personal Narratives Through Digital Storytelling In Higher Education Speaking Classes: A Practical Guide within Multiliteracy Pedagogy Framework

This guide is all about diving into the world of digital storytelling, using cool tech and your own stories to jazz up your speaking skills, all wrapped up within the multiliteracy pedagogy framework. First things first, we’ll break down what multiliteracy pedagogy is all about. We’re talking about using different skills—like creating videos and understanding tech—for a better communication. Then, let’s get to know about digital storytelling. What is it, you ask? It’s tales with a tech twist— videos, pictures, sounds, and more. It’s storytelling in the digital age. Next up, we’ll spill the beans on why digital storytelling rocks. Spoiler alert: it boosts creativity, sharpens thinking skills, and turns boring topics into engaging discussions. Get ready to see your class come alive! We’ll connect the dots between multiliteracy pedagogy and digital storytelling. The whole idea of multiliteracies is to tackle how we create meaning in various cultural, social, and specific subject contexts
CRITICAL ADVANCED LISTENING
CRITICAL ADVANCED LISTENING

CRITICAL ADVANCED LISTENING

This book is designed to enhance students’ academic listening skills through engaging and thought-provoking topics that connect language learning with real-world knowledge. Divided into four thematic chapters—Healthy Lifestyles, Psychological Secrets, Environmental Challenges, and Economic Issues—each unit integrates authentic listening materials sourced from TED-Ed, providing learners with exposure to natural spoken English and meaningful content. Each chapter includes structured activities that guide students through the stages of listening: pre-listening, while-listening, and post-listening. The pre-listening section activates students’ background knowledge and prepares them for comprehension. While-listening tasks encourage focused listening through exercises such as gap-filling, true/false statements, and multiple-choice questions. Post-listening activities foster higher-order thinking through summarizing, paraphrasing, and critical discussion. In addition, each unit features a targeted grammar focus that relates directly to the listening content, helping students reinforce important language structures in context. A glossary at the end of the book supports vocabulary development and comprehension. This book promotes integrated language skills, critical thinking, and learner autonomy. It is intended for intermediate to upper-intermediate learners in higher education who aim to develop their listening proficiency for academic and real-world communication. By the end of the course, students will be better equipped to understand complex spoken English and to articulate their thoughts with greater clarity and confidence.
DAKWAH DIGITAL: STRATEGI, TANTANGAN, DAN MASA DEPAN KOMUNIKASI ISLAM DI ERA VIRTUAL
DAKWAH DIGITAL: STRATEGI, TANTANGAN, DAN MASA DEPAN KOMUNIKASI ISLAM DI ERA VIRTUAL

DAKWAH DIGITAL: STRATEGI, TANTANGAN, DAN MASA DEPAN KOMUNIKASI ISLAM DI ERA VIRTUAL

Buku ini menyajikan kajian komprehensif tentang transformasi dakwah Islam di era digital, menggali strategi, tantangan, hingga proyeksi masa depan dakwah dalam lanskap komunikasi virtual yang terus berkembang. Di tengah derasnya arus informasi dan perkembangan teknologi seperti media sosial, big data, dan kecerdasan buatan, dakwah mengalami pergeseran paradigma yang signifikan—baik dari sisi pendekatan, medium, maupun audiens. Buku ini mengajak pembaca untuk memahami bagaimana dakwah bertransformasi dari pendekatan konvensional menuju bentuk-bentuk baru yang lebih interaktif dan partisipatif di ruang digital. Pada buku ini diulas teori dan model yang relevan dalam memahami fenomena dakwah digital, serta metodologi yang dapat digunakan untuk mengkajinya secara ilmiah. Buku ini juga menyoroti media sosial sebagai arena dakwah yang dinamis, sekaligus medan tantangan seperti disinformasi dan polarisasi. Strategi komunikasi dakwah di era digital dikupas mendalam, mulai dari konten hingga cara membangun engagement dengan audiens beragam. Pada bagian selanjutnya, buku ini menelusuri bagaimana algoritma, big data, dan AI mempengaruhi penyebaran pesan-pesan dakwah, serta bagaimana para dai dapat beradaptasi. Juga diangkat isu-isu kritis seperti hoaks, polarisasi umat, dan pentingnya literasi digital untuk menciptakan masyarakat Muslim yang cerdas dan kritis dalam mengonsumsi informasi daring. Buku ini juga mengangkat dimensi etika dan regulasi, serta pentingnya pendekatan multikultural dalam menyampaikan pesan Islam di dunia yang semakin terhubung secara global. Di bagian berikutnya, dibahas peran dakwah dalam merespons Islamofobia dan membangun kontra-narasi melalui strategi komunikasi yang efektif di ruang digital. Buku ini menyajikan studi kasus dari para dai digital yang telah memanfaatkan media baru secara kreatif dan strategis, disertai evaluasi terhadap dampaknya. Pada bagian akhir buku ini akan membuka cakrawala pembaca tentang masa depan dakwah Islam dengan menghadirkan wacana seputar teknologi terbaru seperti virtual reality, metaverse, dan integrasi AI dalam menyampaikan pesan-pesan spiritual. Buku ini ditujukan bagi akademisi, praktisi dakwah, mahasiswa, serta siapa saja yang tertarik pada persimpangan antara Islam, teknologi, dan komunikasi. Sebuah referensi penting dalam merancang dakwah yang relevan, bijak, dan berdampak di tengah era digital yang kompleks dan terus berubah.
Ilmu Alamiah Dasar Terintegrasi Al-Quran: Rumpun Ilmu Pendidikan
Ilmu Alamiah Dasar Terintegrasi Al-Quran: Rumpun Ilmu Pendidikan
Hot

Ilmu Alamiah Dasar Terintegrasi Al-Quran: Rumpun Ilmu Pendidikan

Pendidikan Islam tidak hanya berfokus pada pengajaran ajaran agama tetapi juga mencakup ilmu pengetahuan umum, termasuk ilmu alamiah dan teknologi. Integrasi ilmu alamiah dan teknologi dalam pendidikan Islam sangat penting karena beberapa alasan berikut: Pertama, Mengembangkan Kemampuan Berpikir Kritis dan Analitis : Ilmu alamiah, seperti fisika, kimia, dan biologi, membantu siswa mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan analitis. Kemampuan ini sangat penting dalam memahami fenomena alam dan kehidupan sehari-hari. Kedua, Memperkuat Pemahaman tentang Kebesaran Tuhan: Studi ilmu alamiah dapat memperkuat iman dan ketakwaan siswa dengan menunjukkan kebesaran dan keagungan ciptaan Tuhan. Al-Qur'an sendiri mendorong umat Islam untuk mempelajari alam semesta sebagai bukti kebesaran Allah. Ketiga, Mempersiapkan Generasi yang Kompeten dalam Teknologi : Di era digital ini, penguasaan teknologi sangat penting. Integrasi teknologi dalam pendidikan Islam memastikan bahwa siswa siap menghadapi tantangan teknologi dan mampu memanfaatkannya untuk tujuan yang baik dan bermanfaat. Keempat, Memajukan Umat Islam dalam Sains dan Teknologi: Dengan mengintegrasikan ilmu alamiah dan teknologi, pendidikan Islam dapat memajukan umat Islam dalam bidang sains dan teknologi, sehingga dapat berkontribusi lebih besar dalam perkembangan global dan mengatasi berbagai tantangan modern. Kelima, Menciptakan Pendidikan yang Holistik: Integrasi ini menciptakan pendidikan yang holistik, yang tidak hanya mengajarkan pengetahuan spiritual dan moral tetapi juga keterampilan praktis yang diperlukan dalam kehidupan sehari-hari dan profesional. Keenam, Mendorong Inovasi dan Kreativitas: Pembelajaran teknologi dan ilmu alamiah mendorong siswa untuk berpikir kreatif dan inovatif, yang sangat penting dalam memecahkan masalah-masalah kompleks di masyarakat. Dengan demikian, integrasi ilmu alamiah dan teknologi dalam pendidikan Islam tidak hanya memperkaya kurikulum tetapi juga membekali siswa dengan keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan untuk menjadi individu yang beriman, cerdas, dan mampu berkontribusi positif dalam masyarakat.
Ilmu Qira’at
Ilmu Qira’at

Ilmu Qira’at

Ilmu qira’at, sebagai salah satu cabang ilmu keislaman yang berkaitan dengan variasi bacaan Al-Qur'an, memiliki kedudukan yang sangat penting dalam menjaga kemurnian dan keotentikan kalam Allah. Melalui ilmu ini, kita dapat memahami betapa luas dan kaya cara membaca Al-Qur'an yang diwariskan oleh Rasulullah ﷺ kepada para sahabat dan ulama setelahnya.